Silahkan simak suatu kisah cinta berikut ini.
A Rafi yg ganteng dan de2 if yg cantik telah berumah tangga selama 7 tahun..
Mereka saling mencintai, namun de if sejak awal menutupi semua perasaan cintanya terhadap A Rafi yg cakep..Ia begitu takut apabila A Rafi mengetahui betapa ia mencintai pria itu, A Rafi lantas meninggalkannya sebagaimana kekasih-kekasihnya selama ini..Tapi tidak bagi A Rafi..Ia selalu menyatakan perasaan cintanya kepada de if dengan tulus dan begitu terbuka..Setiap saat ketika bersama de if, a rafi selalu menunjukkan cintanya yang besar, seolah-olah itulah saat akhir a rafi bersama de if..
De if selalu bersikap tidak menyenangkan terhadap a rafi..Setiap saat dia selalu mencoba menguji seberapa besar cinta a rafi terhadapnya. De if selalu mencoba melakukan hal-hal yang keterlaluan dan diluar batas kepada a rafi..Meski de if tahu betapa hal itu sungguh salah, namun melihat sikap a rafi yang tetap berlaku baik padanya, membuat de if tetap bertahan untuk melihat seberapa besar kesungguhan cinta pria yg dinikahinya itu..
Hari pertama pernikahan mereka.. de if bangun siang..Dia tidak sempat menyiapkan sarapan untuk a rafi ketika a rafi hendak berangkat kerja..Namun a rafi tetap tersenyum dan mengatakan, “Tidak apa-apa..Nanti aku bisa sarapan di kantor..”
Saat a rafi pulang dari kantor, de if tidak sengaja memasak makanan yang tidak disukai a rafi..Meski menyadari hal itu, de if tetap memaksakan agar suaminya mau makan makanan itu..a rafi tetap tersenyum dan berkata, ” Wah..sepertinya sudah saatnya aku belajar menghadapi tantangan..Masakanmu sepertinya tantangan yang hebat, sayang..Aku sudah tidak sabar untuk menyantapnya.” De if terkejut, tapi tidak mengatakan apa-apa.
Tetapi Malaikat tahu ketika sudah larut malam saat de if terlelap a rafi memanjatkan doa, “Tuhan….Di pagi pertama pernikahan kami de if tidak membuatkanku sarapan. Padahal aku begitu ingin bercakap-cakap di meja makan bersamanya sambil membicarakan betapa indah hari ini, di hari pertama kami menjalani kehidupan baru sebagai suami istri.. Tapi tidak apa-apa, Tuhan.. Karena sepertinya de if kelelahan setelah resepsi pernikahan kami tadi malam..Bantulah kekasih hatiku ini, Tuhan agar dia punya tenaga yang cukup untuk menghadapi hari baru bersamaku besok..Tuhan, Engkau tau betapa aku tidak bisa makan rujak kangkung karena pencernaanku yang tidak begitu baik..Tapi sepertinya de if sudah bekerja keras untuk masak makanan itu..Mampukan aku untuk menghargai setiap apa yang dilakukan istriku kepadaku, Tuhan..Jangan biarkan aku menyakiti perasaannya meski itu tidak mengenakkan bagiku..”
Tahun kedua pernikahan mereka.. a rafi membangunkan de if pagi-pagi untuk solat subuh bersama..Namun de if menolak dan lebih memilih melanjutkan tidurnya. A rafi tersenyum dan akhirnya solat seorang diri.
Sore hari sepulang kerja, a rafi mengajak de if berjalan-jalan ke taman..Meski terpaksa, de if akhirnya mau juga ke tempat dimana dulu perasaannya begitu berbunga-bunga saat bersama a rafi..Tetapi de if menolak rangkulan a rafi, dan berkata, “Jangan, a rafi..Aku malu..”.. a rafi tersenyum dan berkata, “Ya, aku mengerti..” de if melihat kekecewaan dimata a rafi yg ganteng , namun tidak melakukan apapun untuk menghilangkan kekecewaan itu..
Tetapi Malaikat tahu ketika sudah larut malam saat de if terlelap a rafi memanjatkan doanya..” Tuhan..Ampuni aku yang tidak bisa membawa istriku untuk lebih dekat padaMU pagi hari ini..Mungkin tidurnya kurang karena pikirannya yang sedang berat..Tapi aku yakin, Tuhan besok de if mau bersama-sama denganku bercakap-cakap kepadaMu..Tuhan, Engkau juga tahu kesedihanku saat de if menolak kurangkul ketika ke taman hari ini. Tapi tidak apa-apa Dia sedang datang bulan, mungkin karena itu perasaannya juga jadi lebih sensitive Mampukan aku untuk melihat suasana hati istriku, Tuhan.”
Tahun ketiga pernikahan mereka. Mereka kini mempunyai seorang putera bernama ariel peterpan. De if menjadi tidak pernah lagi meneruskan kebiasaannya membaca bersama a rafi sebelum tidur. De if semakin sering menolak ciuman a rafi..
De if memarahi a rafi habis-habisan sore itu ketika a rafi lupa mencuci tangan saat akan menggendong ariel ketika a rafi pulang kerja.. de if tahu betapa hal itu membuat a rafi terpukul..Namun idealismenya terhadap mendidik ariel membuat de if mengabaikan perasaan a rafi..Dan a rafi tetap tersenyum..
Tetapi Malaikat tahu ketika sudah larut malam saat de if terlelap a rafi memanjatkan doa..“Tuhan, Engkau tahu betapa sedih hatiku saat ini..Semenjak kelahiran ariel peterpan, aku kehilangan begitu banyak waktu bersama de if..Aku merindukan saat-saat kami membaca bersama sebelum tidur dan menciuminya sebelum ia tertidur..Tapi tidak apa-apa..Dia begitu capek mengurusi ariel seharian saat aku bekerja di kantor..Hanya saja, biarkanlah dia tetap terus tertidur dalam pelukanku, Tuhan….Karena aku begitu mencintainya. Sore tadi de if memarahiku karena aku lupa mencuci tangan saat menggendong ariel, Tuhan..Aku begitu kangen pada anakku sehingga teledor melakukan sebagaimana yg diminta istriku..Engkau tahu betapa aku terluka akan kata-kata de if, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..de if mungkin hanya kuatir terhadap kesehatan anak kami ariel apabila aku langsung menggendongnya. .Kesehatan ariel lebih penting daripada harga diriku.”
Tahun keempat pernikahan mereka.. de if tidak ingat memasak makanan kesukaan a rafi di hari ulang tahunnya..de if terlalu sibuk belanja sehingga lupa bahwa a rafi selalu minta dibuatkan sayur asem dengan tempe goreng setiap ulang tahunnya tiba..
De if juga lupa menyetrika kemeja a rafi yang menyebabkan a rafi terlambat ke kantor pagi itu karena a rafi terpaksa menyetrika sendiri kemejanya..de if tau kesalahannya, namun tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu hal yang penting.
Tetapi Malaikat tahu ketika sudah larut malam saat de if terlelap a rafi memanjatkan doanya..“Tuhan, Untuk kali pertama Jessica lupa membuatkan tempe goreng kesukaanku di hari ulang tahunku ini..Padahal aku sangat menyukai tempe buatannya itu. Menikmati tempe buatannya membuatku bersyukur mempunyai istri yang pandai memasak sepertinya, dan merasakan cintanya padaku.. Namun tahun ini aku tidak mendapatinya. Tapi tidak apa-apa..mungkin lebih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting daripada sekedar tempe itu. Paling tidak, aku masih mendapatkan senyuman dan ciuman darinya hari ini. Ampuni aku, Tuhan apabila tadi pagi aku lupa tersenyum kepada de if..Aku terlalu sibuk menyetrika bajuku dan memikirkan pekerjaanku di kantor..de if sepertinya lupa untuk melakukan hal itu, meski aku sudah meminta tolong padanya tadi malam. Jangan biarkan aku melampiaskan emosiku karena di marahi atasanku akibat keterlambatanku hari ini kepada de if, Tuhan.. de if mungkin keliru menyetrika kemeja mana yang seharusnya kupakai hari ini.. Lagipula, sepatuku begitu mengkilap..Aku yakin de if sudah berusaha keras agar aku kelihatan menarik saat presentasiku tadi..Terima kasih untuk kebaikan istriku, Tuhan.”
Tahun kelima pernikahan mereka. De if menampar dan menyalahkan a rafi karena ariel sakit sepulang mereka berenang..a rafi terlalu asyik bermain-main dengan ariel sehingga tidak menyadari betapa ariel sangat sensitive terhadap dinginnya air kolam renang, yang mengakibatkan ariel terpaksa dirawat dirumah sakit….
De if mengancam akan meninggalkan a rafi apabila terjadi apa-apa dengan ariel..de if melihat genangan air mata di mata a rafi, namun kekerasan hatinya lebih menguasainya ketimbang perasaan a rafi
Tetapi Malaikat tahu saat a rafi menuju mushola rumah sakit dan memanjatkan doanya sambil menangis..” Tuhan..Tadi de if menamparku karena kelalaianku menjaga ariel sehingga dia sakit.. Belum pernah de if bersikap dan berkata sekasar itu padaku, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..de if benar-benar kuatir terhadap anak kami sehingga ia bersikap demikian..Tapi Tuhan, aku begitu terluka saat ia mengatakan akan meninggalkanku. Engkau tahu betapa ia adalah belahan jiwaku. Jangan biarkan hal itu terjadi, Tuhan..Mungkin dia begitu dikuasai kekuatiran sehingga melampiaskannya padaku..Tidak apa-apa, Tuhan..Tidak apa-apa. Asal dia mendapat ketenangan, aku akan merasa bersyukur sekali.. Dan sembuhkanlah putera kami, ariel agar dia kembali ceria dan bermain-main bersama kami lagi, Tuhan..”
Tahun keenam pernikahan mereka.. de if semakin menjaga jarak dengan a rafi setelah kehadiran luna maya, puteri mereka..de if tidak pernah lagi menemani a rafi makan malam karena menjaga puteri mereka yang baru berusia 5 bulan..
De if juga menjual kalung berlian pemberian a rafi dan menggantinya dengan perhiasan lain yang lebih baru. Ketika a rafi mengetahui hal itu, de if tau a rafi menahan amarahnya, namun de if berdalih, “a rafi, itu hanya kalung berlian biasa. Lagipula, aku bukan menjualnya, melainkan menukarnya dengan perhiasan yang lebih baru..”
Tetapi Malaikat tahu ketika sudah larut malam saat de if terlelap a rafi memanjatkan doanya..“Tuhan, Aku begitu kesepian melewatkan makan malam sendirian tanpa de if bersamaku.. Aku begitu ingin terus bercerita dan tertawa bersamanya di meja makan..Engkau tau, itulah penghiburanku untuk melepas kepenatanku setelah seharian bekerja di kantor..Tapi tidak apa-apa..luna maya tentu lebih membutuhkan perhatiannya daripadaku.. Lagipula, ariel kadang-kadang mau menemaniku.. Hanya saja, jangan biarkan aku memendam sakit hati kepada de if karena menjual kalung pemberianku. .Engkau tau begitu lama aku menabung dan bekerja ekstra demi menghadiahinya kalung itu, hanya untuk membuktikan terima kasihku padanya atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai istriku dan ibu dari anak-anakku. Ampuni aku apabila tadi aku sempat berpikir untuk marah padanya..”
Tahun ketujuh pernikahan mereka.. de if sama sekali tidak mengindahkan kebiasaannya membelai kepala a rafi dan mencium kening suaminya sebelum a rafi berangkat kantor..Padahal de if tau, selama ini apabila dia lupa melakukannya, a rafi selalu kembali kerumah siang hari demi mendapatkan belaian dan ciuman de if untuknya..Karena a rafi tidak akan pernah tenang bekerja apabila hal itu belum dilakukan de if padanya..de if tidak mengucapkan I LOVE YOU untuk kali pertama dalam 7 tahun pernikahan mereka..
Dan di tahun ketujuh itu pula, a rafi mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kantor..Ia mengalami pendarahan yang hebat, yang membuatnya terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit..
De if begitu terguncang dan terpukul.. Ia begitu takut kehilangan a rafi, suami yang dicintainya. .Yang selalu ada kapan saja dia butuhkan..Yang selalu dengan tersenyum menampung semua emosi dan kemarahannya. Yang tak pernah berhenti mengatakan betapa a rafi mencintainya. . Tak sedikitpun de if beranjak dari sisi tempat tidur a rafi..Tangannya menggenggam erat jemari suaminya yang terbaring lemah tak sadarkan diri..Bibirnya terus mengucapkan I LOVE YOU, karena ia ingat kalau ia belum mengatakan kalimat itu hari ini..
Karena begitu sedih dan lelah menunggui a rafi, de if tertidur..Dalam tidurnya, malaikat yang selama ini mendengar doa-a rafi pada Tuhan membawa de if melihat setiap malam yg a rafi lewatkan untuk mendoakan de if..Ia menangis sedih melihat ketulusan dan rasa cinta yg besar dari a rafi padanya..Tak sedikitpun a rafi menyalahkannya atas semua sikapnya yang tidak mempedulikan perasaan dan harga diri a rafi selama ini..namun demikian, a rafi malahan menyalahkan dirinya sendiri.. de if menangis menahan perasaannya. Dan untuk kali pertama dalam hidupnya, de if berdoa, “Tuhan, ampuni aku yang selama ini menyia-nyiakan rasa cinta suamiku terhadapku.. Ampuni aku yang tidak memahami perasaan dan harga dirinya selama ini.. Beri aku kesempatan untuk menunjukkan cintaku pada suamiku, Tuhan.. Beri aku kesempatan untuk meminta maaf dan melayaninya sebagai suami yang kucintai..”
Dan ketika de if terbangun, Ia melihat pancaran kasih suaminya menatapnya..” Kamu keliatan begitu lelah, sayang.. Maafkan aku yang tidak berhati-hati menyetir sehingga keadaannya mesti jadi begini dan membuatmu kuatir..Aku tidak konsentrasi saat menyetir karena memikirkan bahwa kau lupa mengatakan I LOVE YOU padaku..”..Belum selesai John berbicara, de if lantas menangis keras dan menghambur ke pelukan suaminya..
“Maafkan aku, a rafi..Maafkan aku..I LOVE YOU..I really Love you..Kaulah matahariku, a rafi..Aku tidak bisa bertahan tanpamu..Aku berjanji tidak akan pernah lupa lagi mengatakan betapa aku mencintaimu. .Aku berjanji tidak akan pernah mengabaikan perasaan dan harga dirimu lagi..I LOVE YOU, a rafi..I LOVE YOU.”
wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar